J
|
arak
aman dalam berkendara adalah jarak toleransi antara satu kendaraan dengan
kendaraan lain di depan saat terjadi pengereman mendadak atau sebab lain,
sehingga terhindar dari tabrakan.
Jarak
aman dianggap penting, ini karena dengan jarak aman kendaraan memiliki cukup
ruang untuk bermanuver atau merespon situasi di depan.
Menurut
hitungan matematis, manusia umumnya memerlukan waktu sedikitnya 2 detik untuk
bereaksi atas situasi membahayakan yang tidak diprediksi. Sedangkan untuk
situasi bahaya yang sudah diprediksi, manusia bisa bereaksi kurang dari 2
detik.
Masalah
yang terjadi di lapangan, saat berkendara situasi bahaya terkadang tidak bisa
bahkan sulit sekali untuk diprediksi. Misalnya kendaraan di depan mengerem mendadak
sehingga waktu 2 detik menjadi sangat krusial.
Agar
kita mampu mengantisipasi waktu 2 detik yang krusial, ada beberapa tips yang
dapat dilakukan :
1. Samakan
kecepatan kendaraan dengan kendaraan yang ada di depan. Kecepatan yang sama
diketahui dari tidak berubahnya jarak antara kendaran kita dengan kendaraan
yang ada di depan.
2. Ambil
salah satu benda statis di pinggir jalan sebagai patokan menghitung, misalnya :
pohon, tiang listrik atau rambu-ramu jalan.
3. Begitu
badan kendaraan di depan melewati benda statis patokan tadi, misalnya tiang
listrik, mulailah menghitung , atau agar lebih mudah, satu tiang yang dilewati
kendaraan yang di depan berati dua tiang yang kita lewati.
4. Hitung
terus hingga badan kendaraan kita melewati benda statis patokan tadi, jika yang
terhitung lebih dari dua maka hitungan jarak aman terbilang cukup. Cukup waktu
untuk merespon bahaya dan cukup waktu untuk melakukan manuver.
5. Ingat,
pengereman tidak bersifat langsung dan membuat kendaraan berhenti. Rem
memerlukan waktu untuk benar-benar berhenti.
Kemudian
ada juga cara lain menghitung jarak aman yang umum diketahui, yaitu dengan
menghitung prosentase 10% dari kecepatan kendaraan. Misalnya jarak aman untuk
kecepatan 80 km/jam adalah 80 meter, 100 km/jam adalah 100 meter dan
seterusnya. Ini logis, karena sebuah kendaraan untuk berhenti mulus diperlukan
waktu sekitar 8-10 detik menjadi benar-benar diam.
Tips
sederhana yang lainnya, yakni saat kita berkendara minimal harus melihat dengan
jelas dan leluasa ban belakang kendaraan di depan. Jika terhalang mobil kita
sendiri, berarti kita sedang di luar jarak aman.
Source From : Majalah Trans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar