PENTINGNYA SAFETY GEAR
K
|
ecelakaan Lalu Lintas adalah
suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja,
melibatkan kendaraan dengan / tanpa pemakai jalan lainnya, yang mengakibatkan
korban manusia atau kerugian harta benda (PP RI No. 43 Tahun 1993 Tentang
Prasarana dan Lalu Lintas Jalan).
Di seluruh
Indonesia, baik di negara berkembang maupun negara maju masalah kecelakaan lalu
lintas merupakan masalah yang sangat serius. Kecelakaan lalu lintas juga
menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna jalan. Indonesia menduduki
peringkat kedua kecelakaan terbanyak se-ASIA dan peringakat satu se-Asia
Tenggara.
Sekitar 90
persen dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia disebabkan
oleh faktor manusia. Fakta tersebut setidaknya sedikit mengingatkan bahwa
kita masih sering lupa akan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain saat
berkendara. Sekarang sudah saatnya mengedepankan prinsip safety riding dalam
kehidupan sehari-hari.
Sebagai smart
biker, kita harus paham bahwa prinsip berkendara bukan hanya safety
riding dengan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Dalam istilah roda
dua, dikenal yang namanya safety gear. Safety gear adalah perlengkapan keselamatan yang idealnya
selalu dikenakan ketika kita mengendarai sepeda motor .
Biker boleh
saja berpikir bahwa Biker tidak mungkin terjatuh saat mengendarai sepeda motor
karena keahlian yang dimiliki. Tapi percayalah, tindak antisipasi selalu lebih
baik ketimbang meremehkan ganasnya kondisi jalanan saat ini yang semakin
semrawut.
Safety gear
dan fungsinya
Perlengkapan yang satu ini hukumnya wajib dikenakan saat
mengendarai sepeda motor, kapanpun dan di manapun! Pastikan helm yang Biker
gunakan sudah berstiker SNI atau DOT(Departement of Transportation). Ini
artinya helm yang Biker gunakan sudah berstandar nasional dan sudah melewati
beberapa tahapan pengujian.
* Pastikan helm yang Biker kenakan dalam kondisi terbaik.
Maksudnya, pastikan visor helm tidak memiliki goresan yang dapat mengganggu
visibilitas atau busanya sudah tipis. Pastikan juga helm yang Biker beli tidak
mengganggu pendengaran saat dikenakan.
* Ketika membeli helm pastikan juga kulit terluar/batok helm. Helm
dengan banderol harga lebih mahal biasanya memiliki kulit terluar dari bahan
fiberglass atau campuran plastik. Meskipun tergolong ringan, helm tersebut
cukup kuat dan mampu meredam benturan keras.
* Pastikan juga kulit terluar helm menyediakan ventilasi dan
didesain dengan konsep aerodinamis. Maksudnya tentu saja untuk mengurangi
kebisingan dan tekanan angin saat berkendara motor.
* Pilih helm yang benar-benar pas di kepala Biker,
jangan terlalu kecil atau kebesaran. Helm yang terlalu kecil biasanya akan
membuat kepala kita pusing karena tekanan di dalam helm terlalu besar.
Sementara helm yang terlalu besar juga berbahaya karena tidak akan memberikan
perlindungan sempurna saat terjadinya benturan.
* Selalu pastikan pengaman helm terkunci dengan
rapat sebelum berkendara. Biasanya hal ini ditandai dengan bunyi “klik” pada
pengaman helm yang artinya helm tersebut sudah terkunci dengan benar. Hal ini
juga mencegah helm bergerak kesana kemari saat digunakan.
* Pelindung Mata. Pelindung mata disini bisa berupa visor pada
helm, atau kacamata. Yang jelas, pastikan pelindung mata Biker bersih dan tidak
memiliki goresan. Pasalnya, visor atau kacamata dengan goresan/retak, dapat
mengganggu visibilitas Biker saat berkendara.
* Jika cuaca sedang cerah, ada baiknya pilih visor atau kacamata yang
sedikit gelap. Sementara jika cuaca mendung (hujan) atau Biker berkendara pada
saat malam hari, ada baiknya gunakan visor atau kacamata transparan.
2. Jaket
Fungsi jaket bagi biker sangat besar, bukan hanya saja
untuk melindungi tubuh dari benturan benda keras jika terjadi
kecelakaan, tapi juga untuk melindungi tubuh dari terpaan angin, debu/kotoran,
bahkan untuk urusan gaya/style sekalipun. Bedanya, jaket motor biasanya
didesain lebih tebal pada bagian siku tangan tapi tetap memiliki ventilasi
udara yang cukup saat dipakai. Dilihat dari material/bahannya, jaket motor ada
yang berbahan kulit, sintetik, parasut, dan berbahan jins. Keempatnya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jaket kulit misalnya, sangat cocok
digunakan pada saat cuaca panas maupun dingin, tidak tembus angin, tapi gampang
menimbulkan bau yang kurang sedap.
3. Pelindung Siku
Berfungsi untuk melindungi siku
apabila terjadi kecelakaan.
4. Sarung Tangan
Sarung tangan motor digunakan untuk melindungi tangan Biker
dari cidera saat terjatuh. Refleks dasar manusia untuk menahan dengan tangan
ketika terjatuh menjadi penyebab terjadinya cidera parah pada tangan. Selain
itu, sarung tangan juga berfungsi untuk menjaga tangan tetap hangat pada musim
dingin/hujan dan menjaga tangan tetap kering pada saat musim panas, karena
keringat seringkali menimbulkan slip saat menarik gas motor.
5. Celana Panjang
Perlengkapan keselamatan yang satu ini boleh jadi bikin kita sangat
malas memakainya. Tapi jika Biker sudah mengenakan helm, sarung tangan, dan
jaket untuk perlindungan tubuh, rasanya kurang lengkap jika tidak disertai
dengan celana panjang. Sama seperti jaket, celana panjang biker biasanya
didesain dengan bahan tertentu dan cenderung lebih tebal di bagian dengkul. Ada
banyak pilihan celana panjang biker yang menarik saat ini, sehingga Biker bisa
tetap tampil sporty atau kasual.
6. Pelindung Lutut
Karena kaki
biasanya menjadi salah satu anggota tubuh yang paling sering mendapat cidera
saat terjatuh dari motor, maka wajar jika perlengkapan yang harus dipakai di
area kaki cukup banyak. Pelindung tulang kering/shin guards biasanya terbuat
dari bahan plastik yang cukup keras dan dipasang di sekitar area tulang kering.
7. Sepatu
Salah satu komponen safety gear yang satu
ini fungsinya sudah sangat jelas yaitu untuk melindungi kakidari cidera.
Biasanya sepatu biker didesain seperti sepatu boot untuk melindungi pergelangan
kaki/ankle dan jari saat terjatuh.
Nah, itulah
safety gear atau perlengkapan keselamatan bagi pengendara sepeda motor yang
penggunaannya seringkali kita abaikan. Tapi, safety gear pada dasarnya hanya
meminimalisir cidera saat terjadi kecelakaan atau pada saat terjatuh dari
motor. Perilaku kita sebagai smart bikers yang selalu taat aturan, tidak
ugal-ugalan, dan bisa menjaga emosi saat di jalan, lebih dominan menyelamatkan
kita saat di jalan. Keep safety riding !
Think Safety
starts with you.. J
Sumber :
PP RI No. 43
Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan).
gethomesafely