Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 27 April 2013

JAGA JARAK AMAN KENDARAAN ANDA !




 J
arak aman dalam berkendara adalah jarak toleransi antara satu kendaraan dengan kendaraan lain di depan saat terjadi pengereman mendadak atau sebab lain, sehingga terhindar dari tabrakan.
Jarak aman dianggap penting, ini karena dengan jarak aman kendaraan memiliki cukup ruang untuk bermanuver atau merespon situasi di depan.
Menurut hitungan matematis, manusia umumnya memerlukan waktu sedikitnya 2 detik untuk bereaksi atas situasi membahayakan yang tidak diprediksi. Sedangkan untuk situasi bahaya yang sudah diprediksi, manusia bisa bereaksi kurang dari 2 detik.
Masalah yang terjadi di lapangan, saat berkendara situasi bahaya terkadang tidak bisa bahkan sulit sekali untuk diprediksi. Misalnya kendaraan di depan mengerem mendadak sehingga waktu 2 detik menjadi sangat krusial.
Agar kita mampu mengantisipasi waktu 2 detik yang krusial, ada beberapa tips yang dapat dilakukan :
1.    Samakan kecepatan kendaraan dengan kendaraan yang ada di depan. Kecepatan yang sama diketahui dari tidak berubahnya jarak antara kendaran kita dengan kendaraan yang ada di depan.
2.    Ambil salah satu benda statis di pinggir jalan sebagai patokan menghitung, misalnya : pohon, tiang listrik atau rambu-ramu jalan.
3.    Begitu badan kendaraan di depan melewati benda statis patokan tadi, misalnya tiang listrik, mulailah menghitung , atau agar lebih mudah, satu tiang yang dilewati kendaraan yang di depan berati dua tiang yang kita lewati.
4.    Hitung terus hingga badan kendaraan kita melewati benda statis patokan tadi, jika yang terhitung lebih dari dua maka hitungan jarak aman terbilang cukup. Cukup waktu untuk merespon bahaya dan cukup waktu untuk melakukan manuver.
5.    Ingat, pengereman tidak bersifat langsung dan membuat kendaraan berhenti. Rem memerlukan waktu untuk benar-benar berhenti.
Kemudian ada juga cara lain menghitung jarak aman yang umum diketahui, yaitu dengan menghitung prosentase 10% dari kecepatan kendaraan. Misalnya jarak aman untuk kecepatan 80 km/jam adalah 80 meter, 100 km/jam adalah 100 meter dan seterusnya. Ini logis, karena sebuah kendaraan untuk berhenti mulus diperlukan waktu sekitar 8-10 detik menjadi benar-benar diam.
Tips sederhana yang lainnya, yakni saat kita berkendara minimal harus melihat dengan jelas dan leluasa ban belakang kendaraan di depan. Jika terhalang mobil kita sendiri, berarti kita sedang di luar jarak aman.


Source From : Majalah Trans

Tidak ada komentar:

Posting Komentar