Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 30 Oktober 2013

Alasan Tidak Memakai Helm Saat Berkendara


COBA kita amati pengendara motor di lingkungan tempat tinggal kita. Kerap kita jumpai banyak yang tidak memakai helm. Banyak pengendara beranggapan bahwa menggunakan Helm saat berkendara kendaraan bermotor di jalanan banyak menuai rugi bagi si pengendara. Mulai dari kepala si pengendara yang tidak leluasa mendapatkan angin segar saat berkendara di jalan.  Tak sedikit pula yang beralasan soal jarak untuk pembenaran tidak memakai helm. Itu semua realita di tengah masyarakat kita. Termasuk mindset memakai helm agar tidak ditilang polisi. Memakai helm menjadi kewajiban, belum sebagai kebutuhan. Sebuah kebutuhan untuk keselamatan saat bersepeda motor.
alasan pengendara lainnya adalah sebagai berikut:
Pertama, menganggap tak berisiko. Ada anggapan bersepeda motor di sekitar tempat tinggal tidak berisiko. Jarak dekat diasumsikan tidak berbahaya karena medannya sudah dikenal. Atau, dianggap tidak banyak kendaraan lain.
Kedua, malas. Rasa malas memang abstrak latar belakangnya. Bisa banyak alasannya.
Ketiga, repot. Merasa repot kalau memakai helm untuk jarak pendek. Misalnys karena memakai pakaian daerah. Repot saat harus menenteng-nenteng helm.
Keempat, panas. Merasa gerah atau kepanasan. Agak aneh memang, gak rela kegerahaan, tapi ‘siap’ menghadapi fatalitas saat terjebak insiden atau kecelakaan jalan.
Kelima, tidak punya. Mungkin belum sempat beli helm. Mestinya bisa beli helm, maklum harga sepeda motor jauh lebih mahal ketimbang harga satu helm.
Keenam, tidak ditilang. Mereka berpikiran, hanya akan memakai helm bila ada polisi. Kesimpulanya takut kena tilang karena gak pake helm. Alasan tidak ada yang bakal menilang banyak dijumpai karena kepatuhan baru muncul saat ada petugas kepolisian.
Ketujuh, agar wajah sipengendara sepeda motor dapat dilihat dan dikenal orang lain atau temannya di jalanan. Biar orang-orang dikampung pada tau “Oo…siAnu motornya baru…”
Kedelapan, Merasa dirinya “hebat” Contoh pengendara yang seperti ini adalah oknum aparat, anak oknum aparat, saudaranya oknum aparat yang kemana-mana selalu bangga dan pamer kartu nama kerabatnya yang jadi aparat. Jadi kalo mau ditilang polisi, terus menunjukan kartu nama saktinya.
Ironis sekali, manfaat helm adalah melindungi kepala dari benturan langsung terhadap objek lain saat terjadi kecelakaan, dan mengurangi efek dari benturan atau fatalitas kecelakaan. Helm yang bagus memang akan menyelamatkan Anda ketika terjadi kecelakaan. Tapi, perlu diketahui juga helm bagus yang jotor dan bau akan merusak rambut dan kulit ini. Untuk menghindari kelepekan, maka anda harus rajin-rajin merawat helm. Belilah helm seharga kepala anda. Walau tidak selalu helm yang baik adalah helm yang mahal.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar